Shalat adalah Rukun Islam kedua setelah syahadat. Setiap Muslim wajib melaksanakan shalat.
“
Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat.” (HR. Bukhari, Muslim dan Ahmad)
“Sesungguhnya amal seorang hamba yang pertama kali dihisab pada Hari Kiamat adalah shalat. Apabila shalatnya baik, maka ia berbahagia dan selamat. Dan apabila shalatnya rusak, maka ia akan celaka dan merugi” (HR. At-Tirmidzi dan An-Nasa’i).
“
Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat.” (HR. Bukhari, Muslim dan Ahmad)
“Sesungguhnya amal seorang hamba yang pertama kali dihisab pada Hari Kiamat adalah shalat. Apabila shalatnya baik, maka ia berbahagia dan selamat. Dan apabila shalatnya rusak, maka ia akan celaka dan merugi” (HR. At-Tirmidzi dan An-Nasa’i).
“Pemisah (pembeda) di antara kita (umat Islam) dan mereka (orang kafir) adalah shalat. Barangsiapa meninggalkannya maka sungguh dia telah kafir.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasai dan Ibnu Majah).
”(Batas) antara seseorang dengan kekafiran adalah meninggalkan shalat.” (HR. Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).
“Fondasi (segala) urusan adalah Islam dan tiangnya (Islam) adalah shalat, sedangkan yang meninggikan martabatnya adalah jihad fi sabilillah.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani).
SYARAT SHALAT
- Beragama Islam
- Berakal
- Tamyiz (dapat membedakan antara yg baik dan yang buruk)
- Menghilangkan hadats –hadats besar dengan mandi dan hadats kecil dengan wudhu’.
- Menghilangkan najis
- Menutup aurat
- Masuknya waktu
- Menghadap kiblat
- Niat.
- Berdiri bagi yang mampu.
- Takbiratul Ihram ketika memulai shalat –mengucapkan takbir Allahu Akbar.
- Membaca Surat Al-Fatihah.
- Ruku’.
- I’tidal, kembali berdiri tegak setelah ruku’.
- Sujud.
- Bangun dari sujud.
- Duduk di antara dua sujud.
- Thuma’ninah (sikap tenang, diam sebentar) ketika melakukan setiap rukun shalat.
- Tasyahud Akhir
- Duduk Tasyahud Akhir
- Shalawat kepada Nabi
- Tertib dalam melaksanakan setiap rukun shalat
- Salam –Assalamu’alaikum warohmatullah.
- Mengangkat kedua tangan ketika takbir.
- Membaca do’a Iftitah.
- Membaca surat dari Al-Qur’an setelah membaca Al-Fatihah pada dua raka’at awal.
- Meletakkan dua tangan pada lutut selama ruku’.
- Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri selama berdiri.
- Mengarahkan pandangan mata ke tempat sujud selama shalat.
- Memejamkan mata.
- Menguap.
- Menoleh tanpa keperluan.
- Meletakkan lengan dilantai ketika sujud.
- Banyak melakukan gerakan yang sia-sia, misalnya: bermain-main dengan jam (melihat jam, memperbaiki tali jam), memainkan baju, atau lainnya.
- Menahan buang air besar, kecil maupun kentut.
- Berbicara.
- Tertawa.
- Makan dan minum.
- Berjalan terlalu banyak tanpa ada keperluan.
- Tersingkapnya aurat.
- Memalingkan badan dari kiblat.
- Menambah rukuk, sujud, berdiri, atau duduk secara sengaja.
- Mendahului imam dengan sengaja.
0 Response to Panduan Praktis Sholat: Shalat Fardu & Sunah
Post a Comment