
Ku tulis kisah ini di malam-malam ku yang panjang, bagai goresan getar hati dalam rindu yang tertahan untukmu calon imamku, seseorang yang akan menemaniku dimasa depan.
Kamuu, siapa kamu? Siapa namamu? Dimana kamu berada? Aku menantimu bersama semua pengabdianku yang tertunda bersama segenap cinta yang tak akan sempurna.Bila engkau tak kunjung hadir di hadapanku
Untukmu calon imamku, yang aku tidak tahu dimana engkau berada. Suatu saat bila engkau datang tolong cintai aku karena Allah dan bimbinglah aku.
Jadilah imam dalam shalatku, izinkan bakti dan taatku menyatu bersama senyum di wajah teduhmu. Izinkan cinta dan rinduku terpatri kuat di dalam hati dan pikiranmu.
Untukmu calon imamku, yang entah sedang apa. Ketahuilah, aku ini adalah orang asing untukmu nanti. Terangkanlah apa apa yang tidak aku mengerti darimu. Terangkanlah apa-apa yang tidak engkau sukai, agar aku bisa mengenalmu secara utuh.
Untukmu calon imamku yang sedang memantaskan dirinya di hadapan Allah. Ketahuilah bahwa aku pun disini selalu menantimu dalam taat. Menanti untuk jadi belahan jiwamu. Menanti untuk jadi penyejuk hatimu.
Kau yang tertulis di lauh mahfuz.
Kau adalah rahasia terbesarku.
Kehadiranmu menyempurnakan hidupku.
Kau yang ku sebut di dalam doaku.
Kau yang menjadi imam di hidupku.
Kehadiranmu menyempurnakan imanku.
Kau adalah rahasia terbesarku.
Kehadiranmu menyempurnakan hidupku.
Kau yang ku sebut di dalam doaku.
Kau yang menjadi imam di hidupku.
Kehadiranmu menyempurnakan imanku.
Ku menunggu dalam sabarku.
Ku ikhlaskan semua harapanku.
Bersamamu dimasa depanku.
Membangun cinta membangun surga.
Menggapai ridho-Nya.
Dan aku menantimu jadi bidadari untukmu
Ku ikhlaskan semua harapanku.
Bersamamu dimasa depanku.
Membangun cinta membangun surga.
Menggapai ridho-Nya.
Dan aku menantimu jadi bidadari untukmu
Sampai bertemu pada suatu masa calon imamku. Tuhan pertemukan aku dengan kekasih pilihan. Seseorang yang mencintai-Mu mencintai rasul-Mu, dan orang yang dapat membimbingku dan keluarga kecil kita menuju surga-Mu.
0 Response to Untukmu Calon Imamku di Masa Depan, Disini Aku Menunggu Dengan Rindu
Post a Comment